LDII Bandar Lampung

Artinya: “Abdullah berkata:Ketika Nabi Muhammad SAW diisro’kan ke langit, Beliau diberhetikan pada Sidrotul Muntaha yang berada di langit keenam.  Di Sidrotul Muntaha sampai apa-apa yang dinaikkan dari bawahnya dan diturunkan apa-apa dari atasnya sehingga Sidrotul Muntaha dihukumi.  Nabi bersabda: Ketika itu Sidrotul Muntaha ditutupi oleh belalang-belalang dari emas. Aku (Nabi Muhammad SAW) diberi tiga perkara, yakni: sholat 5 waktu, akhirnya surat Al Baqarah, dan diampuninya umat-Ku yang berdosa selama tika menyekutukan pada Allah SWT.”  (HR An Nasai)






Artinya: Allah Azza wa Jalla mewajibkan 5 shalat. Barangsiapa yang memperbaiki wudhunya, tepat waktunya, dan dia menyempurnakan rukunya (gerakan shalat) dan kekhusuannya maka Allah menjanjikan pengampunan baginya. Dan, barangsiapa tidak mengerjakan semua itu maka tidak ada janji pengampunan baginya, tetapi Allah akan mengampuninya jika Allah berkehendak atau Allah akan menyiksanya jika Allah berkehendak.  (HR Abu Dawud)







Artinya:  Sesungguhnya awalnya amalan yang dihisab dari seorang hamba adalah shalat.  Akibatnya, jika shalatnya baik maka sungguh beruntung dan selamat dia.  Akan tetapi, jika shalatnya rusak maka dia sungguh-sungguh rugi. (HR An Nasai)








Artinya: Dari Abu Hurairah: Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Bagaimana pendapat kalian jika di depan pintu rumah salah satu kalian (para sahabat) ada sungai. Dia mandi 5 kali tiap harinya.  Adakah kotoran yang tertinggal di tubuhnya?  Para sahabat menjawab: “Tak akan ada sedikitpun kotoran yang tertinggal di tubuhnya .’  Nabi bersabda: “Seperti demikian itulah gambarannya shalat 5 waktu . Allah akan menghapus pada beberapa kesalahan karena shalat 5 waktu tersebut.”  (HR An Nasai)